Kamis, 23 Oktober 2008

IRC
1.PendahuluanPada tugas saya ini akan dibahas mengenai hal-hal yang berhubungan dengan port serta port scan. Diawali dengan pemaparan proses hacking sebagai dasar pengetahuan karakter hacking, kemudian dilanjutkan pengertian port number dan jenis scanning. Setelah dasar pengertian masalah yang berhubungan dengan port diurai, maka dilanjutkan mengulas macam-macam tool untuk port scanning serta hasil yang diharapkan dari port scanning tersebut. Untuk lebih jelasnya pembahasan diteruskan dengan aplikasi praktis tools port scanning. Setelah lengkap pembahasan port dan proses pengeksplotasiannya, paparan diakhiri dengan pembahasan tool yang dapat menjaga system jaringan dari adanya port scanning.2.Proses HackingHacking merupakan ‘seni’ tersendiri yang melibatkan proses mencari serpihan-serpihan informasi yang bertebaran di mana-mana dan seolah-olah tidak ada hubungannya satu sama lainnya. Menurut pakar keamanan jaringan Budi Rahardjo antara Hacker, Cracker dan Security Professional perbedaannya sangat tipis, karna sama-sama menggunakan tools yang sama, hanya perbedaannya pada itikad dan cara pandang (view) terhadap berbagai hal, misalnya mengenai kegiatan probing / (port) scanning sistem orang lain dapat dilegalkan atau tidak.Adapun untuk memberi gambaran tentang keseluruhan proses hacking, di bawah ini disajikan langkah-langkah logisnya.2.1. Footprinting. Mencari rincian informasi terhadap sistemsistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.2.2. Scanning. Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.2.3. Enumeration. Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.2.4. Gaining Access. Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.2.5. Escalating Privilege. Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.2.6. Pilfering. Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di regiatry, config file, dan user data.2.7. Covering Tracks. Begitu kontrol penuh terhadap system diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas.Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide toolseperti macam-macam rootkit dan file streaming.2.8. Creating Backdoors. Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu,menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan service pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.2.9. Denial of Service. Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, dan lain-lain.3.Port NumberIstilah port number bagi pengguna Internet tentu bukan hal yang asing lagi karena begitu sering dipakai pada saat mengakses layanan yang ada di Internet. Misalnya port 194 dipakai untuk protokol IRC, port 1080 untuk SOCKS (proxy IRC), port 21 untuk FTP, port 80 atau 8080 untuk HTTP (WWW), port 25 untuk SMTP (E-mail), port 22 untuk SSH (Secure Shell), 110 untuk pop server dan port 23 untuk Telnet.Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang merupakan sub dari Internet Architecture Board (IAB)—sebuah badan koordinasi dan penasihat teknis bagi masyarakat pengguna Internet, membagi port number ke dalam tiga jarak (range).3.1Well Known Port Numbers adalah sebutan untuk range pertama port number, yang terdiri dari port 0-1023.3.2Registered Port Numbers adalah sebutan untuk range kedua dari port number, yang terdiri dari port 1024-49151.3.3Dynamic Ports atau Private Ports adalah sebutan untuk range ketiga dari port number, yang terdiri dari port 49152-65535.Adapun nomor port beserta keterangannya secara rinci terdapat pada lampiran.4.Jenis ScanningPort Scan adalah awal dari masalah besar yang akan datang melalui jaringan, untuk itu perlu mendeteksi adanya Port Scan. Port Scan merupakan awal serangan dan hasil Port Scan membawa beberapa informasi kritis yang sangat penting untuk pertahanan mesin & sumber daya yang kita miliki. Keberhasilan untuk menggagalkan Port Scan akan menyebabkan tidak berhasilnya memperoleh informasi strategis yang dibutuhkan sebelum serangan yang sebetulnya dilakukan.Salah satu pionir dalam mengimplementasikan teknik port scanning adalah Fyodor. Ia memasukkan berbagai teknik scanning kedalam karyanya yang amat terkenal: nmap. Di bawah ini disajikan teknik-teknik port scanning yang ada.4.1 TCP connect scanJenis scan ini konek ke port sasaran dan menyelesaikan three-way handshake (SYN, SYN/ACK, dan ACK). Scan jenis ini mudah terdeteksi oleh sistem sasaran.4.2 TCP SYN scanTeknik ini dikenal sebagai half-opening scanning karena suatu koneksi penuh TCP tidak sampai terbentuk. Sebaliknya, suatu paket SYN dikirimkan ke port sasaran. Bila SYN/ACK diterima dari port sasaran, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa port itu berada dalam status LISTENING. Suatu RST/ACT akan dikirim oleh mesin yang melakukan scanning sehingga koneksi penuh tidak akan terbentuk. Teknik ini bersifat siluman dibandingkan TCP connect penuh, dan tidak aka tercatat pada log sistem sasaran.4.3 TCP FIN scanTeknik ini mengirim suatu paket FIN ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk setiap port yang tertutup. Teknik ini hanya dapat dipakai pada stack TCP/IP berbasis UNIX.4.4 TCP Xmas Tree scanTeknik ini mengirimkan suatu paket FIN, URG, dan PUSH ke port sasaran. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengembalikan suatu RST untuk semua port yang tertutup.4.5 TCP Null scanTeknik ini membuat off semua flag. Berdasarkan RFC 793, sistem sasaran akan mengirim balik suatu RST untuk semua port yang terturup.4.6 TCP ACK scanTeknik ini digunakan untuk memetakan set aturan firewall. Dapat membantu menentukan apakah firewall itu merupakan suatu simple packet filter yang membolehkan hanya koneksi-koneksi tertentu (koneksi dengan bit set ACK) atau suatu firewall yang menjalankan advance packet filtering.4.7 TCP Windows scanTeknik ini dapat mendeteksi port-port terbuka maupun terfilter/tidak terfilter pada sistem-sistem tertentu (sebagai contoh, AIX dan FreeBSD) sehubungan dengan anomali dari ukuran windows TCP yang dilaporkan.4.8 TCP RPC scanTeknik ini spesifik hanya pada system UNIX dan digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi port RPC (Remote Procedure Call) dan program serta normor versi yang berhubungan dengannya.4.9 UDP scanTeknik ini mengirimkan suatu paket UDP ke port sasaran. Bila port sasaran memberikan respon berupa pesan “ICMP port unreachable” artinya port ini tertutup. Sebaliknya bila tidak menerima pesan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa port itu terbuka. Karena UDP dikenal sebagai connectionless protocol, akurasi teknik ini sangat bergantung pada banyak hal sehubungan dengan penggunaan jaringan dan system resource. Sebagai tambahan, UDP scanning merupakan proses yang amat lambat apabila anda mencoba men-scan suatu perangkat yang menjalankan packet filtering berbeban tinggi.5. Tool Scanner Port5.1 Scanner Berbasis WindowsBeberapa port scanner berbasis Windows yang cukup baik kecepatan, akurasi, dan fitur-fitur yang tersedia antara lain seperti dibawah ini.NetScan Tools Pro 2000NetScan Tools Pro 2000 (NSTP2K) menyediakan segala macam utilitas dalam satu paket: DNS query mencakup nslookup dan dig dengan axfr, whois, ping sweeps, Net-BIOS name table scan, SNMP walks, dan banyak lagi.Lebih jauh lagi NSTP2K mempunyai kemampuan multitasking. Serta dapat menjalankan port scan terhadap suatu sistem dan menjalankan ping sweep pada sistem yang lain. NetScan Tools Pro 2000 menyertakan port scanner versi Windows terbaik yang ada sekarang, yaitu pada tab Port Probe. Kehebatan Port Pro mencakup flexible target dan spesifikasi port (IP sasaran maupun daftar port dapat diimpor dari file teks), mendukung scan TCP maupun UDP (tapi tidak selektif per port), dan multithreaded speed. Di sisi negatifnya, output yang dihasilkan Port Pro bersifat grafis sehingga sulit dibaca oleh script ataupun tool pemilah-milah data. Sayangnya juga, output dari suatu fungsi (misalnya NetScanner) tidak dapat secara otomatis dijadikan input oleh fungsi lain (misalnya Port Probe).SuperSCANSuperScan dapat diperoleh di www.foundstone.com/rdlabs/ termofuse.php?filename=superscan.exe. SuperScan adalah port scanner TCP yang juga cepat dan dapat diandalkan pada harga yang jauh lebih baik (gratis!). Seperti juga NSTP2K, SupeScan memungkinkan spesifikasi fleksibel dari IP-IP sasaran dan daftar port. Opsi Extract From File nyaman mudah digunakan dan cepat pula.WinScanWinScan, karya Sean Mathias dari Prosolve (http://prosolve.com) adalah suatu TCP port scanner yang tersedia baik dalam format grafis (winscan.exe) maupun command line (scan.exe). Versi command line-nya mampu men-scan network Class-C dan output-nya mudah dibaca.IpEyePacket scan eksotis hanya nmap di Linux? Tidak juga. IpEye karya Arne Voidstrom (http://ntsecurity.nu) dapat menjalankan source port scanning, selain SYN, FIN, dan Xmas scan dari command line Windows. Satu-satunya keterbatasan ipEye adalah hanya berjalan pada Windows 2000 dan setiap kali hanya dapat men-scan satu host.Banyak router dan firewall dikonfigurasikan agar memungkinkan protokol seperti DNS (UDP 53), FTP data channel (TCP 20), SMTP (TCP 25), dan HTTP (TCP 80) masuk melalui filter, source port scanning dapat menyerang kontrolkontrol ini dengan jalan menyamar sebagai lalu-lintas komunikasi inbound ini. Untuk itu, anda harus mengetahui ruang alamat yang ada di balik firewall atau router, yang sulit bila melibatkan NAT (NetBIOS Auditing Tool).WUPSWindows UDP Port Scanner (WUPS) berasal dari pengarang yang sama dengan ipEye (Arne Vidstorm). Suatu UDP scanner grafis yang mudah digunakan dan cepat (tergantung pada delay setting-nya), walaupun hanya dapat men-scan satu host setiap kali. Suatu tool yang baik untuk UDP scan cara cepat.5.2 Windows Ping ToolsPinger (www.nmrc.org/files/snt/)Pinger dari Rhino9 ini adalah pinger tercepat yang ada untuk Windows dan merupakan freeware! Seperti juga fping, Pinger mengirimkan benyak paket ICMP ECHO secara bersamaan dan menunggu responnya. Selain itu, Pinger dapat melacak host name dan menyimpannya pada suatu file.Ping Sweep (www.solarwinds.net)Ping Sweep dapat sangat cepat sebab kita dapat menentukan delay time antara paket-paket yang dikirimkan. Dengan menetapkan delay time sebagai 0 atau 1, suatu hostname dari network kelas C dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 7 detik. Hati-hati dengan tool ini sebab bisa-bisa membuat macet link yang lambat seperti ISDN 128K atau Frame Relay link.WS_Ping ProPack (www.ipswitch.com) danNetScanTools (www.nwpsw.com)Kedua utilitas ping sweep ini memadai untuk melakukan ping sweep terhadap network kecil, namun keduanya lebih lambat dibandingkan dengan Pinger atau Ping Sweep.Lebih lengkapnya, tool-tool yang ada dicantumkan pada lampiran Scanning Tools.6. Jenis-Jenis Probe (Hasil Scan)Setelah mengenal macam-macam teknik dan tool untuk port scanning, apa yang dapat diperoleh dari hasil scan? Dari tool apapun yang digunakan, yang coba didapatkan adalah mengidentifikasi port yang terbuka dan memberi tanda mengenai sistem operasinya. Sebagai contoh, apabila port 139 dan 135 terbuka, besar kemungkinannya bahwa system operasi sasaran adalah Windows NT. Windows NT umumnya listen pada port 135 dan 139. Berbeda dengan Windows 95/98 yang listen pada port 139.Jenis-jenis pemeriksaan (probe) yang dapat dikirim untuk membantu membedakan suatu system operasi dari yang lain:6.1 FIN probeSuatu paket FIN dikirim ke suatu port terbuka. Perilaku yang benar adalah tidak memberikan respon. Akan tetapi, banyak implementasi stack seperti Windows NT akan merespon dengan suatu FIN/ACK.6.2 Bogus Flag probeSuatu flag TCP yang tidak didefinisikan di-set pada header TCP dari suatu SYN packet. Beberapa system operasi, seperti Linux, akan merespon dengan flag yang di-set pada response packet-nya6.3 Initial Sequence Number (ISN) samplingPemahaman dasarnya adalah mendapatkan suatu pola pada initial sequence yang dipilih oleh implementasi TCP sewaktu merespon suatu permintaan koneksi.6.4 'Don't fragment bit' monitoringBeberapa sistem operasi akan menset 'Don't fragment bit' untuk meningkatkan kinerja. Bit ini dapat dimonitor untuk menentukan jenis sistem operasi apa yang menampilkan perilaku ini.6.6 TCP initial windows sizeMelacak initial window size pada paket yang kembali. Pada beberapa implementasi stack, ukuran ini unik dan sangat meningkatkan akurasi mekanisme fingerprinting.6.7 ACK valueIP stack berbeda-beda dalam menggunakan nsequence value yang digunakan untuk ACK field; beberapa implementasi akan mengembalikan sequence number yang anda kirim dan yang lain akan mengembalikan sequence number + 16.8 ICMP error message quenchingSuatu sistem operasi mungkin mengikuti RFC 1812 dan membatasi kecepatan pengiriman error message. Dengan cara mengirim paket UDP ke beberapa port acak bernomor besar, anda dapat menghitung banyaknya unreachable message received dalam suatu jangka waktu tertentu6.9 ICMP message quotingSistem operasi berbeda-beda dalam memberikan informasi yang dikutip sewaktu mendapatkan ICMP error. Dengan memeriksa quoted message, anda dapat menduga sistem operasi sasaran.6.10 ICMP error message – echoing integrityBeberapa implementasi stack mungkin mengubah IP header sewaktu mengirim balik ICMP error messages. Dengan memeriksa jenisjenis pengubahan yang dilakukan pada header, anda dapat emperkirakan sistem operasi sasaran.6.11 Type of service (TOS)Untuk pesan 'ICMP port unreachable,' TOS-nya diperiksa. Kebanyakan implementasi stack menggunakan 0, tapi bisa berbeda di system operasi lain.6.12 Fragmentation handlingStack yang berbeda menangani overlapping fragmen dengan cara yang berbeda. Ada yang menimpa data lama dengan yang baru atau dapat pula sebaliknya pada waktu fragmen-fragmen ini dirakit kembali.6.13 TCP optionsTCP options didefiniskan oleh RFC 793 dan yang lebih baru oleh RFC 1323. Implementasi stack yang lebih baru cenderung mengimlementasikan opsi RFC 1323 yang lebih maju. Dengan mengirimkan paket dengan multiple option set, seperti no operation, maximum segment size, window scale factor, dan timestamp, dimungkinkan untuk membuat dugaan-dugaan tentang system operasi sasaran.7.Aplikasi Scanning Tools7.1Netcat Tools Andalan HackerTools netcat sering disebut sebagai “TCP/IP swiss army knife”-nya para hacker. Versi orisinalnya adalah ditulis untuk sistem operasi Unix oleh *hobbit* hobbit@avian.org. Versi Windows NT dikerjakan oleh Wld Pond weld@l0pth.com.Feature yang sering dimanfaatkan oleh hacker adalah:Mengambil alih console sistem target dari remote sistemBanner grabbingPort scanningNetcat tersedia untuk berbagai sistem operasi mulai dari Linux, Unix sampai dengan Windows. Pada pembahasan kali ini menggunakan netcat versi Windows dengan menggunakan command line agar lebih mudah dipahami.7.1.1 InstalasiInstalasi netcat pada sistem operasi Windows sangat sederhana. Pertama download netcat dari internet antara lain dapat diambil dari:http://www.netcat.org/ kemudian cukup melakukan unzip terhadap file yang telah didownload yaitu nc11nt.zip ke dalam sebuah direktori sebagai berikut:C:\TMP\NETCAT>dirVolume in drive C has no label.Volume Serial Number is 141F-1208Directory of C:\TMP\NETCAT02/23/2003 05:03 PM
.02/23/2003 05:03 PM
..11/03/1994 07:07 PM 4,765 GETOPT.H01/04/1998 03:17 PM 69,081 NETCAT.C01/03/1998 02:37 PM 59,392 NC.EXE11/28/1997 02:48 PM 12,039 DOEXEC.C11/28/1997 02:36 PM 544 MAKEFILE11/06/1996 10:40 PM 22,784 GETOPT.C07/09/1996 04:01 PM 7,283 GENERIC.H02/06/1998 03:50 PM 61,780 HOBBIT.TXT02/06/1998 05:53 PM 6,771 README.TXT02/22/2000 11:24 AM 2,044 AVEXTRA.TXT10 File(s) 246,483 bytes2 Dir(s) 8,868,044,800 bytes freeC:\TMP\NETCAT>File utama yang perlu diperhatikan hanyalah nc.exe saja, file lainnya perlu diperhatikan bila melakukan kompilasi ulang.7.1.2 Cara pakai netcatPada DOS console windows, netcat dijalankan dengan mengetikkan:C:\> nc –opsi Dapat juga pada console netcat dengan mengetikkan:C:\> ncCmd line: -opsi Untuk mengetahui opsi lengkapnya dapat menggunakan help sebagai berikut:C:\TMP\NETCAT>nc -h[v1.10 NT]connect to somewhere: nc [-options] hostname port[s] [ports] ...listen for inbound: nc -l -p port [options] [hostname] [port]options:-d detach from console, stealth mode-e prog inbound program to exec [dangerous!!]-g gateway source-routing hop point[s], up to 8-G num source-routing pointer: 4, 8, 12, ...-h this cruft-i secs delay interval for lines sent, ports scanned-l listen mode, for inbound connects-L listen harder, re-listen on socket close-n numeric-only IP addresses, no DNS-o file hex dump of traffic-p port local port number-r randomize local and remote ports-s addr local source address-t answer TELNET negotiation-u UDP mode-v verbose [use twice to be more verbose]-w secs timeout for connects and final net reads-z zero-I/O mode [used for scanning]port numbers can be individual or ranges: m-n [inclusive]C:\TMP\NETCAT>Berikut ini contoh untuk memeriksa status port web dari port 10 s./d port 140 dari situs web tertentu, sebagai berikut:C:\TMP\NETCAT>nc -v -z 128.1.9.81 10-140adminristek [128.1.9.81] 139 (netbios-ssn) openadminristek [128.1.9.81] 113 (auth) openadminristek [128.1.9.81] 110 (pop3) openadminristek [128.1.9.81] 98 (?) openadminristek [128.1.9.81] 80 (http) openadminristek [128.1.9.81] 79 (finger) openadminristek [128.1.9.81] 25 (smtp) openadminristek [128.1.9.81] 23 (telnet) openadminristek [128.1.9.81] 21 (ftp) openC:\TMP\NETCAT>7.2 Melacak Port Number dengan UltraScanJika menggunakan sistem Microsoft Windows 95/97/98/2000/ME atau NT, ada cara yang lebih praktis untuk melacak port number pada host komputer jauh (remote system), yaitu dengan menggunakan perangkat lunak UltraScan. Dengan UltraScan, dijamin anda tidak akan mengalami kegagalan saat melakukan stealth probe..UltraScan adalah sebuah program port scanning ciptaan Michael Marchuk, dan dapat didownload dari www.point1.com/UltraScan/UltraScan_v.1.5.EXE.Untuk melacak port number dengan menggunakan UltraScan, yang pertama kali harus dilakukan adalah menyiapkan alamat IP dari host yang akan dilacak. Misalnya akan melacak port number berapa saja yang aktif pada host ibank.klikbca. com, maka harus mengetahui atau me-reverse nama host ibank.klikbca.com ke bentuk IP terlebih dahulu.Ada dua buah cara yang paling umum untuk me-reverse domain (hostname) menjadi IP atau dari IP menjadi domain:Dengan mengetik perintah /DNS [hostname] di IRC. Contoh: /DNS ibank.klikbca.com, hasilnya terlihat pada gambar berikut.Dengan memanfaatkan utilitas nslookup yang banyak terdapat pada Web, salah satunya adalah di http://dns411.com.Dengan mengetikkan nama host yang akan direverse ke dalam field NSLOOKUP, klik tombol Search, kemudian lihat hasilnya seperti tampak pada gambar di bawah ini.Selanjutnya copy dan paste alamat IP tersebut di atas ke dalam field TCP/IP Host Start Range dan TCP/IP Host End Range pada program UltraScan.Agar tidak ada port number yang terlewatkan pada saat proses stealth probe berlangsung, dan memiliki kesabaran yang cukup tinggi untuk menunggu hasilnya, maka dapat mengisi nomor port maksimal yang akan di-scan ke dalam field Scan ports to, yakni mulai dari range port 1 − 65535. Setelah itu klik tombol Scan, dan tunggu hasilnya.Sebagai bahan eksperimen, cobalah reverse host shells.go-link.net, kemudian jalankan program UltraScan, akan ditemukan begitu banyak port number yang aktif pada host tersebut seperti yang tampa pada gambar di bawah ini, akan diperoleh begitu banyak port number aktif pada host yang berhasil dilacak.Lalu muncul pertanyaan, “Layanan apa saja yang memakai nomor-nomor port tersebut?”Jawabnya ada dua, yaitu: Kalau senang mencoba-coba sesuatu yang belum pasti (tahap awal untuk menjadi seorang hacker), boleh mencoba salah satu port number tersebut. Misal lewat program Telnet, yaitu dengan mengetik IP atau host ke dalam field Host Name, kemudian ketik nomor port yang akan anda test ke dalam field Port, lalu klik tombol Connect.Tunggu sebentar hingga benar benar tersambung. Setelah itu akan segera diketahui nama layanan atau program yang menempati port number tersebutBaca informasi yang diperlihatkan pada tabel port number.Namun demikian, jangan terkecoh oleh keterangan port number pada tabel setelah program UltraScan menampilkan nomor-nomor port yang terlacak, karena belum tentu hasilnya sama dengan keterangan di tabel. Oleh karena itu, perlu memastikannya terlebih dahulu.Cara paling gampang untuk mengetahui nama layanan atau program yang menempati port number adalah dengan menggunakan program IRC:Jalankan program mIRC client Anda.Pada jendela status ketik /SERVER [IP/Hostname] .Contoh: /SERVER 66.252.4.2 1980Kemudian lihat informasi yang muncul pada jendela status program mIRC setelah perintah tersebut di atas anda Enter.Hasil yang sama juga terlihat pada gambar di bawah ini.Dari informasi di atas, dapat kita ketahui bahwa ternyata program yang menempati nomor port 1980 adalah psyBNC versi 2.2.1, padahal keterangan di tabel, layanan atau program yang seharusnya menempati nomor port 1980 adalah PearlDoc XACT.Buat memperoleh akses ke host BNC, EZBNC, atau psyBNC orang lain dari hasil trade, dan sering kesal karena tidak bisa lagi menggunakannya karena port numbernya telah diubah oleh si pemilik (Supervisor/Admin) tanpa memberitahu, maka teknik port scanning menggunakan program UltraScan bisa dijadikan acuan yang tepat untuk melacak port-port number yang telah berubah itu.8.Penjaga Serangan Portscan di Jaringan dengan PORTSENTRYApabila Network-based IDS seperti Snort memonitor paket data yang lalu-lalang di jaringan dan mengamati adanya pola-pola serangan, maka PortSentry dikhususkan untuk menjaga port yang terbuka. PortSentry dapat di terjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai Penjaga Gerbang/ Pelabuhan. Sentry berarti penjaga, Port dapat diterjemahkan gerbang atau pelabuhan.Pada jaringan komputer (Internet), masing-masing server aplikasi akan stand-by pada port tertentu, misalnya, Web pada port 80, mail (SMTP) pada port 25, mail (POP3) pada port 110. PortSentry adalah program yang di disain untuk mendeteksi dan merespond kepada kegiatan port scan pada sebuah mesin secara real-time.PortSentry tersedia untuk berbagai platform Unix, termasuk Linux, OpenBSD & FreeBSD. Versi 2.0 dari PortSentry memberikan cukup banyak fasilitas untuk mendeteksi scan pada berbagai mesin Unix. Versi 1.1 mendukung mode deteksi PortSentry yang klasik yang tidak lagi digunakan pada versi 2.0. PortSentry 2.0 membutuhkan library libpcap untuk dapat di jalankan.Biasanya sudah tersedia berbentuk RPM dan akan terinstall secara otomatis jika anda menggunakan Linux Mandrake. Bagi yang tidak menggunakan Linux Mandrtake dapat mengambilnya dari situs tcpdump.org.Pembaca PortSentry dapat diambil langsung dari sumbernya di http://www.psionic.com/products/portsentry.html. Source portsentry terdapat dalam format tar.gz atau .rpm. Bagi pengguna Mandrake 8.0, PortSentry telah tersedia dalam CD-ROM dalam format RPM. Instalasi PortSentry menjadi amat sangat mudah dengan di bantu oleh program Software Manager. Yang dilakukan tinggal:Mencari PortSentry dalam paket program.Pilih (Klik) PortSentry.Klik Install maka PortSentry..Bagi pengguna Mandrake 8.2 ternyata PortSentry tidak dimasukan dalam CD ROM Mandrake 8.2, jadi harus menggunakan CD Mandrake 8.0 untuk mengambil PortSentry dan menginstallnya.Beberapa fitur yang dimiliki oleh PortSentry, antara lain:Mendeteksi adanya Stealth port scan untuk semua platform Unix. Stealth port scan adalah teknik port scan yang tersamar/tersembunyi, biasanya sukar dideteksi oleh system operasi.Instalasi PortSentry pada Linux Mandrake 8.0 sangat mudah. PortSentry akan mendeteksi berbagai teknik scan seperti SYN/half-open, FIN, NULL dan XMAS. Untuk mengetahui lebih jelas tentang berbagai teknik ini ada baiknya untuk membaca-baca manual dari software nmap yang merupakan salah satu software portscan terbaik yang ada.PortSentry akan bereaksi terhadap usaha port scan dari lawan dengan cara membolkir penyerang secara real-time dari usaha auto-scanner, probe penyelidik, maupun serangan terhadap sistem.PortSentry akan melaporkan semua kejanggalan dan pelanggaran kepada software daemon syslog lokal maupun remote yang berisi nama sistem, waktu serangan, IP penyerang maupun nomor port TCP atau UDP tempat serangan di lakukan. Jika PortSentry didampingkan dengan LogSentry, dia akan memberikan berita kepada administrator melalui e-mail.Fitur cantik PortSentry adalah pada saat terdeteksi adanya scan, sistem anda tiba-tiba menghilang dari hadapan si penyerang. Fitur ini membuat penyerang tidak berkutik.PortSentry selalu mengingat alamat IP penyerang, jika ada serangan Port Scan yang sifatnya random PortSentry akan bereaksi. Salah satu hal yang menarik dari PortSentry adalah bahwa program ini dirancang agar dapat dikonfigurasi secara sederhana sekali dan bebas dari keharusan memelihara.Beberapa hal yang mungkin menarik dari kemampuan PortSentry antara lain: PortSentry akan mendeteksi semua hubungan antar-komputer menggunakan protokol TCP maupun UDP. Melalui file konfigurasi yang ada PortSentry akan memonitor ratusan port yang di scan secara berurutan maupun secara random. Karena PortSentry juga memonitor protokol UDP, PortSentry akan memberitahukan kita jika ada orang yang melakukan probing (uji coba) pada servis RPC, maupun servis UDP lainnya seperti TFTP, SNMP dll.8.1 Setup Paremeter PortSentrySetup Parameter PortSentry dilakukan secara sangat sederhana melalui beberapa file yang berlokasi di/etc/portsentryadapun file-file tersebut adalah:always_ignoreportsentry.blocked.atcpportsentry.blocked.audpportsentry.confportsentry.historyportsentry.ignoreportsentry.modesdari sekian banyak file yang ada, yang perlu kita perhatikan sebetulnya tidak banyak hanya:Always_ignore, yang berisi alamat IP yang tidak perlu di perhatikan oleh PortSentry.Portsentry.conf, yang berisi konfigurasi portsentry, tidak terlalu sukar untuk di mengerti karena keterangannya cukup lengkap.Mengedit portsentry.conf tidak sukar & dapat dilakukan menggunaan teks editor biasa saja. Sebetulnya portsentry dapat langsung bekerja hampir tanpa perlu mengubah file konfigurasi yang ada. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit konfigurasi file portsentry.conf adalah:Konfigurasi Port, disini di set port mana saja di komputer yang kita gunakan yang perlu di perhatikan. Pada konfigurasi port ini tersedia juga pilihan untuk menghadapi advanced stealth scan.Pilihan untuk melakukan respons (Reponds Options) seperti Ignore options yang memungkinkan kita mengacuhkan serangan, menghilang dari tabel routing yang mengakibatkan paket dari penyerang tidak diproses routingnya, setting untuk TCP Wrappers yang akan menyebabkan paket dari penyerang tidak akan masuk ke server.Serang balik—ini adalah bagian paling berbahaya dari PortSentry, pada file konfigurasi PortSentry telah disediakan link untuk menyambungkan / menjalankan script untuk menyerang balik ke penyerang. Bagian ini sebaiknya tidak digunakan karena akan menyebabkan terjadinya perang Bharatayudha.Dari sekian banyak parameter yang ada di konfigurasi file portsentry.conf, saya biasanya hanya menset bagian routing table saja untuk menghilangkan semua paket dari penyerang yang mengakibatkan paket tidak di proses. Kebetulan saya menggunakan Mandrake 8.0 yang proses paket dilakukan oleh iptables, kita cukup menambahkan perintah di bagian Dropping Routes: dengan perintah iptables.# PortSentry Configuration## $Id: portsentry.conf,v 1.13 1999/11/09 02:45:42 crowland Expcrowland $## IMPORTANT NOTE: You CAN NOT put spaces between your portarguments.## The default ports will catch a large number of common probes## All entries must be in quotes.#################### Dropping Routes:##################### For those of you running Linux with ipfwadm installed you maylike# this better as it drops the host into the packet filter.# You can only have one KILL_ROUTE turned on at a time though.# This is the best method for Linux hosts.##KILL_ROUTE="/sbin/ipfwadm -I -i deny -S $TARGET$ -o"## This version does not log denied packets after activation#KILL_ROUTE="/sbin/ipfwadm -I -i deny -S $TARGET$"## New ipchain support for Linux kernel version 2.102+# KILL_ROUTE="/sbin/ipchains -I input -s $TARGET$ -j DENY -l"## New iptables support for Linux kernel version 2.4+KILL_ROUTE="/sbin/iptables -I INPUT -s $TARGET$ -j DROP"8.2 Cek Adanya SeranganUntuk mencek adanya serangan, ada beberapa file dan perintah yang dapat dilihat, yaitu:/etc/hosts.deny berisi daftar IP mesin yang tidak diperkenankan untuk berinteraksi ke server kita. Daftar ini digunakan oleh TCP Wrappers & di hasilkan secara automatis oleh PortSentry pada saat serangan di lakukan./etc/portsentry/portsentry.blocked.atcp berisi daftar alamat IP mesin yang di blok aksesnya ke semua port TCP./etc/portsentry/portsentry.blocked.audp berisi daftar alamat IP mesin yang di blok aksesnya ke semua port UDP./etc/portsentry/portsentry.history berisi sejarah serangan yang diterima oleh mesin kita.Pada Mandrake 8.0 dan Mandrake 8.2, untuk melihat paket yang di tabel paket filter oleh PortSentry dapat dilakukan menggunakan perintah:# iptables -LJika hanya PortSentry yang digunakan maka tabel filter iptables seluruhnya secara automatis di hasilkan oleh PortSentry. Untuk membuang semua tabel filter dapat dilakukan dengan perintah:# iptables -F9. PenutupDari paparan diatas jelas menunjukkan bahwa Port adalah pintu gerbang dari masuknya bahaya selanjutnya. Port Scanning merupakan cara mendapatkan informasi jalan yang terbuka serta informasi-informasi yang penting lainnya. Untuk itu maka bila diketahui adanya kegiatan port scanning maka sangat perlu dicurigai.Pada dasarnya tergantung untuk keperluan apa port scanning itu dilakukan, bila dilakukan administator guna mengembalikan fungsi port-port yang tidak sesuai, maka tidaklah menjadi masalah. Namun jika dilakukan oleh pelaku yang berniat untuk meganggu system jaringan, maka itu akan sangat berbahaya sekali.Dari uraian diatas di tunjukkan bahwa program untuk melakukan port scan lebih banyak dibandingkan progran penangkalnya. Ini mengisyaratkan peluang untuk melakukan kejahatan lebih terbuka lebar. Tinggal menanyakan kesucian hati nurani untuk dapat menahan diri dan tidak ikut melakukan aktivitas yang dapat merugikan pihak lain.Untuk amannya, kalau terjadi kegiatan port scanning dengan pelaku yang tidak jelas maka sebaiknya dicegah. Hal ini merupakan langkah awal pencegahan terhadab bahaya serangan yang lebih berbahaya.SCANNING TOOLSNmapScanner serba guna yang tersedia pada Linux dan NT. Mempunyai kemampuan ping sweep, port scan untuk TCP serta ICMP dan fasilitas scan eksotis lainnya seperti TCP SYN scan yang bersifat siluman (steakth scan)SuperScanKini bukan hanya pengguna Linux dan NT yang dapat menikmati fasilitas scan yang eksotis. Pemilik Windows 98 juga bisa dengan SuperScan, yang kekurangannya hanya tidak men-scan port ICMP.NetScan ToolVersi kecil dari port scanner komersial terbaik untuk Windows saat ini, NetScan Tools Pro 2000.Versi kecil ini tidak men-scan port UDP.Ping SweepUntuk melakukan ping secara cepat dan mendapatkan sistem yang hidup dan menembus port ICMP yang diblokir(Linux)FpingHpingicmpenumNetPingPAT Ping SweeperPingerSATANSping ICMPWarscan exploit(Windows)FpingPingSweepRhino PingerSAINT 1.1.2WS_Ping Pro PackUnix Port ScannerPort scanning untuk menentukan service apa yang berjalan pada suatu sistem yang sudah diketahui hidup lewat ping sweep.Host SentryHpingL0pht WatchNetcatNmapPort Sentryrinedt Port RedirectSaraScotty Network Mgt.StrobeWin Port Scanner UtamaSuperScanipEyeWUPSKarena tidak ada port scanner yang selengkap nmap pada Windows 9x, gabungkan kemampuan SuperScan, ipEye, dan WUPS agar kurang lebih setara dengan nmap pada Linux dan NT.Win Port Scanner Lain7th Port ScanAA ToolsCabra Domain ScannerChaos Port ScanDumpSecFpipe Port ForwarderFscanHCOpen Port ScannerHoppa Port ScannerLegionMing SweeperNetBIOS Audit ToolNetcat for NTNetFizzNgrepNmap for NTNTO Scanner 126Pingerrinedt Port RedirectScan PortUltrascanWin NessusWinScan 2OS DetectionSiphon (Windows)Siphon (Linux)Selain dapat menggunakan nmap untuk deteksi system operasi suatu sistem, dapat juga digunakan Siphon dan Queso.Network Admin ToolsCheops 0.59a RPMCheops 0.6 TarballCheops-ngTools untuk otomatisasi pengamatan terhadap jaringan local maupun remote yang dilengkapi dengan pemetaan grafis. Meliputi ping sweep, port scan, OS detection selain juga footprinting.

Rabu, 08 Oktober 2008

XDMCP

XDMCP (X Display Manager Control Protocol) pada port 177. Protokol XDMCP sangat berguna apabila server akan digunakan untuk melakukan instalasi yang membutuhkan GUI dan kita tidak ingin berada langsung di server room.

XDMCP berfungsi untuk menyediakan layanan session dan login grafisPC client ke PC server.

Sabtu, 04 Oktober 2008

ssh

Secure shell saat ini merupakan program standar untuk menjalankan perintah di komputer lain dengan aman. Hampir semua distro Linux telah memaketkan SSH ke dalam distronya. Dan, umumnya, SSH Daemon pun telah dijalankan pada saat booting. Dengan demikian, pengguna di komputer lain dapat terhubung ke suatu komputer lainnya dengan mudah, tanpa harus menjalankan service tambahan.

Apabila distro Anda masih belum memaketkan SSH, download-lah di website OpenSSH di www.openssh.com. SSH dibangun untuk mengatasi kelemahan aplikasi semacam telnet yang mengirimkan data dalam plain-text, sehingga dapat disniff oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Pada kenyataannya, tidak hanya telnet yang digantikan oleh SSH. Namun, juga termasuk rlogin, rsh, rexec, dan ftp. Hari demi hari, SSH juga kian bertumbuh semakin lengkap. Saat ini, banyak sekali service di Linux yang mengirimkan data menggunakan bantuan SSH.

vnc

VNC Viewer Free Edition 4.1 for Windows

VNC Viewer Free Edition 4.1 adalah program gratisan yang dapat kita gunakan untuk mengendalikan komputer client atau server. VNC merupakan remote alternative selain Remote Desktop, sebenarnya masih banyak progam remote lainnya. Apa lagi bagi anda yang bekerja sebagai IT administrator yang mengharuskan anda melakukan kontrol terhadap beberapa komputer dalam satu jaringan LAN di berbagai ruangan bahkan gedung yang berbeda, atau bagi Anda yang membuka usaha warnet dengan banyak komputer client, ini perlu sekali kayaknya, klo biasanya ngepack Game Online harus jalan ke Client. Klo dah baca materi ini Anda tinggal buka aplikasi ini diserver atau dikomputer kesayangan. Tidak usaha jalan ke client klo software aplikasi error.

Telnet

Telnet kepanjangan dari Telecommunications network protocol. Telnet adalah salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada di luar jaringan. Pada masa ARPANET sebelum workstation grafis atau personal komputer ditemukan, setiap orang menggunakan terminal yang terhubung dengan mainframe atau minicomputer melalui koneksi serial (gambar xx.x). Setiap terminal memiliki keyboard sebagai masukan dan monitor untuk keluaran, tanpa memiliki CPU sendiri, semua proses dijalankan di mainframe atau minicomputer.

POP3

POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.

Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.

Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran server surat elektronik ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima surat elektronik yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

Protokol ini dispesifikasikan pada RFC 1939.



Protokol yang terkait

  • SMTP protokol untuk mengirim surat elektronik

  • IMAP4 protokol sejenis dengan POP3, tetapi dengan fasilitas yang lebih lengkap


SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.

Protokol Terkait

  • POP3 protokol untuk mengambil surat elektronik dari server.

  • IMAP sejenis dengan POP3 tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap.